Minggu, 11 Agustus 2013

Teori Dasar Struktur Chord (part 1)

Apa yang anda pertama pikirkan bila anda melihat chord yang banyak angka dan simbol nya? mungkin anda harus mikir lebih lagi kan untuk mengetahui not apa saja yang ada di dalamnya.
tentu untuk mengetahui komposisi not pada chord itu, harus mengetahui cara membacanya.

pertama tama yang harus anda mengerti adalah nama - nama interval.
anda sudah tau tentunya kalau C ke D itu intervalnya 1, kalau C ke C# itu intervalnya 1/2.
inilah nama - nama interval:


untuk bisa memahami struktur chord yang rumit, maka di saran kan untuk menghafal dan memahami nama dan juga sistem interval ini. 
Part 2 nya akan saya publish sebentar lagi.. 
terima kasih.. : D
by: giovanni witjamulia

Mode Dalam Tangga Nada Mayor

Apa bedanya kalau kita denger lagu yang tangga nadanya minor dengan yang mayor?
tentunya suasana yang diberikan oleh lagu tentu berbeda. nah, mayor dan minor ini sebenernya bentuk dari mode.
mode sering digunakan untuk mempresentasikan suasana berbeda dalam lagu.

Pada tangga nada mayor (tangga nada yang paling umum digunakan) memiliki tujuh nada. 
memiliki interval: 1 - 1 - 1/2 - 1 - 1 - 1 - 1/2
contohnya, tangga nada C mayor : C D E F G A B 

Karena tangga nada ini memiliki tujuh nada, maka tangga nada ini memiliki tujuh mode yang berbeda.
mereka adalah:
- Ionian
- Dorian
- Phrygian
- Lydian
- Mixolydian
- Aeolian
- Locrian

Ini adalah contoh nada-nada yang di miliki setiap mode pada tangga nada mayor:
C Ionian         :  C D E F G A B (mayor)
D Dorian        : D E F G A B C
E Phrygian      : E F G A B C D
F Lydian         : F G A B C D E
G Mixolydian : G A B C D E F
A Aeolian      : A B C D E F G (minor)
B Locrian      : B C D E F G A 

Bila kalian lihat mode yang di contohkan di atas, mode mode itu memiliki komposisi nada yang sama. kenapa bisa? mode itu pada dasarnya hanya perbedaan nada dasar pada sebuah tangga nada. 
ini contohnya bila anda bermain di E phrygian (phrygian adalah nada ke tiga, yang memiliki E pada nada ke tiga adalah C mayor), berarti anda bermain di nada - nada C mayor dengan nada dasar E. contoh lain, G mixolydian (mixolydian itu nada ke lima, yang memiliki G pada nada ke lima adalah C mayor), berarti anda bermain pada nada - nada C mayor dengan nada dasar G.
begitu juga dengan yang lain. misal A dorian, (dorian berarti nada ke dua, dan yang memiliki A pada nada ke dua adalah tangga nada G mayor) berarti anda akan bermain di nada - nada G mayor dengan  naad dasar A.

Menurut saya susana mode - mode di atas adalah: (opini)
- Ionian : senang
- Dorian : sedih tapi agak senang
- Phrygian : marah, sedih
- Lydian : senang tapi tidak bersemangat
- Mixolydian: senang dan bersemangat
- Aeolian: sedih
- Locrian: sedih, cemas

Saya kira sudah cukup jelas, hehe.. kalau mau nanya silahkan posting komentar anda di sini. saya akan jawab sebisanya. terima kasih kepada para pembaca semua.. Have a nice day !!!  : D

by: Giovanni Witjamulia


Susunan Efek Gitar

Setiap gitaris yang bermain di band pasti membutuhkan yang nama nya efek gitar. efek gitar itu ada dua jenis yaitu yang pertama tipe analog dan yang kedua tipe digital. efek gitar dengan tipe digital ada dua jenis, yaitu multieffect dan stompbox. contoh efek digital dalam bentuk stompbox: boss digital delay dd3, boss loop station. contoh efek digital dalam bentuk multieffect: boss gt10, line6 pod hd, zoom g5 dll

Pada saat kita menggunakan efek gitar digital yang ber jenis multieffect, kita akan sangat dimudahkan. biasanya kita tidak perlu lagi repot merangkain efek - efek gitar itu karena sudah terformat atau tersusun dari pabriknya. seperti pada effect boss me-70, saya pernah coba soalnya. hehe..

ini contoh multieffect

ini contoh stompbox


Nah, bila anda bukan pengguna multieffect processor berarti anda pengguna stompbox atau biasa disebut mobil-mobilan, anda tentunya harus tau bagaimana menyusun efek - efek stompbox anda sehingga dapat berfungsi dengan baik. tapi tentu saja bukan berarti ini adalah ilmu yang harus, kita masih diperbolehkan untuk bereksperimen sendiri untuk mendapat suara yang kita suka.
dalam penyusunan efek gitar yang umum di gunakan adalah:

gitar > pre gain effect > gain related effect > post gain effect

mungkin anda kurang jelas dengan istilah istilah di atas, berikut penjelasannya

Pre Gain Effect
pre gain effect itu bisa berupa macam - macam pedal. mereka adalah utility effect, filter, dynamic, intelligent processor.
- utility effect itu berupa tuner biasanya. kenapa tuner di taruh di depan? karena signal gitar yang masuk ke tuner tidak akan terganggu oleh effect yang lain, dan itu mempermudah tuner untuk mendeteksi tune gitar kita.
- filter itu berupa wah, sequencer, envelope filter. pernah gak coba wah setelah distorsi? kalau pernah, bagaimana suaranya? hahaha. pasti aneh kan? distorsi nya akan sangat kepotong, menurut saya. maka itu efek jenis filter ini harus di pasangakan di depan.
- dynamic itu berupa compressor, limiter, clean booster. nah, pedal ini itu guna membentuk suara kita sebelum masuk tone conditioner seperti pedal distorsi, overdrive, maupun acoustic simulator. efek jenis ini biasanya dimanfaatkan untuk menambah sustain, memboost amp juga dll.
- intelligent processor biasanya berupa efek yang mengubah pitch. seperti harmonizer, whammy pedal, pitch shifter, pog dll. efek ini digunakan di depan karena efek efek ini bisa mengubah tone anda secara drastis bila anda pasangkan di setelah efek seperti overdrive, fuzz, distorsi dll.

Gain Related Effect
Gain realted effect juga bisa di sebut tone conditioner. efek ini mengubah tipe suara gitar anda. efek ini bisa berupa distorsi, overdrive, fuzz. 
- distorsi adalah efek yang biasa digunakan oleh musik musik rock atau metal, tidak jarang di temukan juga pada musik musik pop. efek ini mendistorsi signal gitar anda. 
- overdrive adalah efek yang biasa digunakan dalam jenis musik blues. efek ini pun sering digunakan untuk ngeboost distorsi terutama pada saat lead, sehingga menaikan gain. efek ini memiliki karater suara sama seperti anda mengencangkan ampli anda sehingga suara itu sampai clip atau pecah. nah, efek overdrive ini mensimulasikan suara tersebut. 
-fuzz adalah efek gitar yang banyak digunakan untuk aliran musik rock tahun jadul deh. soalnya fuzz ini berkaratkter seperti distorsi tapi sebih kasar. tapi lebih baik anda mendengarnya sendiri seperti di youtube untuk membedakannya. hehe..

Post Gain Effect
biasa berupa modulasi, delay dan reverb.
efek modulasi berupa phaser, flanger, chorus, tremolo, vibrato dan masih banyak lagi. 
untuk modulasi banyak yang menggunakannnya atau memasanganya di depan, yaitu sebelum distorsi. kenapa? karena efek seperti chorus, flanger, phaser bisa memiliki karakter ciri khas nya sendiri yang bagus juga kalau di pasangan di depan. saya juga sebenernya memasang phaser dan flanger sebelum efek distorsi saya. suaranya lebih saya suka.
delay dan reverb tentu harus di pasang setelah dist, atau od anda karena bila tidak, pedal dist atau od anda itu akan menangkap sinyal dari delay atau reverb yang anda pasang dan pastinya suara yang di hasilakan tidak natural seperti delay atau reverb pada kejadian nyata.

saran:   jangan hanya membaca, cobalah baik di rumah atau pun di toko musik agar anda tau aslinya. hehe

OKE. itulah semuanya, sekarang udah jam 2 pagi. saya ngantuk juga. hehe.. sudah dulu.., saya mau tidur..
mudah - mudahan ini semua berguna. ini sesuai yang saya tau dan pengalaman saya. hehe..
terimakasih kepada pembaca semua , good luck !!!
by: giovanni witjamulia

introduction

nama saya giovanni witjamulia, biasa di panggil gio. saya seorang pria. saya akan membagi sesuatu yang saya tau kepada anda. yang pasti, apa yang saya akan berikan kepada para pembaca blog ini sangat berguna di bidangnya. oke, sudah dulu perkenalannya. terima kasih.

my name is giovanni witjamulia, usually called gio. i'm a man. i will give you some important information that i know to you. the things that i will give to you in this blog is absolutely useful in its stuff. okay, that's the introduction. thank you. (i hope my grammar is alright)